BAB 8

TIPS DAN TRIK PERAWATAN KOMPUTER

8.1 Dasar Teori
Langkah pertama dalam membangun jaringan adalah memilih struktur yang tepat. Dalam hal ini dipilih sistem cross, dimana yang digunakan hanya 2 PC. Jadi dari pertimbangan ekonomis tidak perlu menggunakan hub.
Satu hal yang sudah pasti: Untuk setiap PC dibutuhkan sebuah network card. Sebaiknya pilih card PCI, kecuali jika Anda memili ki alasan penting untuk ‘ngotot’ menggunakan card ISA. Instalasi card PCI lebih mudah dan tidak terlalu membebani CPU.
Pada struktur backbone Anda memerlukan satu kabel lebih sedikit untuk menghubungkan PC. Sebaiknya kabel tidak terlalu panjang. Kabel koaksial Thinnet memungkinkan panjang backbone hingga 185 meter, tetapi kabel yang terlalu panjang menjadi rumit. Juga jangan terlalu pendek, karena berisiko tercabut bila PC digerakkan.
Bila ingin membangun jaringan bintang (Twisted-Pair), Anda memerlukan kabel yang tepat untuk menghubungkan setiap PC ke hub. Kabelnya tersedia dalam bentuk terbungkus (CAT5) dan tidak terbungkus (CAT2). Tipe yang tidak terbungkus lebih rentan terhadap pengaruh elektromagnetik, tetapi bentuknya lebih kecil dan lentur.

8.1.1 Instalasi card dan protokol
Instalasi dan konfigurasi network card mudah dilakukan-selama driver Windows yang tepat tersedia. Hanya pada card lama Anda perlu mengatur konfigurasi jumper atau tombol DIP sebelum memasang ke motherboard; untuk menentukan resource-nya (Interrupt, alamat I/O). Biasanya ada software khusus untuk itu, yang kebanyakan dapat mengubah konfigurasi secara otomatis. Prosedur konfigurasi berikut ini harus dilakukan dan berlaku sama bagi setiap PC dalam jaringan.
Pasang network card, lalu nyalakan PC Anda. BIOS akan mengenali card Plug & Play dan membagi resource. Saat booting, card tersebut akan ditampilkan dalam daftar Plug & Play Devices. Windows 95/98 kemudian akan mengenalinya ketika dijalankan dan menginstalasikan driver untuknya dari Windows-CD, atau meminta disket driver. Hati-hati: Pada pengenalan otomatis, Windows sering menampilkan network card Realtek tak peduli network card Anda buatan mana. Realtek merupakan chipset yang sering digunakan pada banyak card tanpa merk, sehingga umumnya benar. Namun driver yang ada pada Windows tidak selalu cocok. Karena itu lebih baik gunakan driver yang disertakan saat Anda membeli network card.
Setelah Windows di-restart, periksa apakah drivernya berfungsi dan Windows telah memberikan resource yang tepat bagi network card Anda atau tidak. Anda akan menemukan card tersebut di bawah Control Panel | System | Device Manager. Dalam kelas “Network card” seharusnya tampak dan tanpa tanda seru kuning di sampingnya. Bila disertai tanda seru, periksa di bawah Properties | Resources, apakah ia mengakses melalui Interrupt atau alamat I/O yang telah terpakai. Bila demikian, ubahlah setup secara manual. Tanda seru kuning juga muncul bila drivernya tidak tepat (salah).
8.1.2 Memilih Protokol Yang Tepat
Dalam jaringan, setiap PC menggunakan bahasa yang sama, yaitu protokol jaringan. Protokol ini tidak tergantung pada sistem operasi dan memungkinkan pertukaran data antara sistem yang berbeda. Jadi, agar semua PC dapat saling berkomunikasi, semua PC terseut harus menggunakan protokol yang sama.
Protokol yang paling umum adalah :
a) IPX/SPX, asalnya dikembangkan oleh Novell.
b) Netbeui, protokol murni jaringan PC dari Microsoft.
c) TCP/IP yang datang dari lingkungan Unix, digunakan sebagai protokol standar di Internet.
Pada dasarnya tidak penting protokol mana yang Anda pilih untuk jaringan. Bahkan Anda dapat menginstalasikan beberapa protokol sekaligus. Bila tidak membutuhkan akses Internet dan tidak ingin membangun Intranet (aplikasi HTML dalam jaringan), protokol IPX/SPX saja sudah cukup. Namun, bila Anda menginginkan hubungan Internet di kemudian hari, sebaiknya langsung gunakan TCP/IP. Untuk dapat menggunakan akses Internet secara bersama dalam jaringan, protokol ini wajib terpasang pada setiap PC.
8.1.3 Menginstal Protokol
Klik icon Network Neighborhood pada dekstop dengan tombol kanan mouse, lalu pilih Properties. Windows akan menampilkan sebuah daftar yang berisi semua perangkat jaringan, protokol, dan modul software. Instalasikan sebuah protokol baru melalui Add | Protocol. Dalam daftar produsen pilih Microsoft dan dalam jendela sebelah kanan pilih protokol TCP/IP atau IPX/SPX compatible. Setelah mengklik OK, Windows akan menginstalasikan protokol tersebut, mungkin meminta Anda memasukkan Windows-CD. Kembali ke Network Properties, protokol yang baru tampak dihubungkan dengan perangkat yang menggunakannya. Misalnya TCP/IP Realtek RTL8029 Ethernet Adaptor. Setiap protokol baru biasanya dihubungkan dengan semua perangkat jaringan yang ada. TCP/IP juga dihubungkan dengan modem atau Dial-Up-Adapter yang tersedia. Bila Anda menggunakan IPX atau protokol lain nya, protokol tersebut hanya terhubung dengan network card. Singkirkan hubungan lainnya dengan menandai protokol atau adapter yang tidak diperlukan dan klik Remove.
8.1.4 Membuat Kelompok Kerja Dan Menamai PC
Agar sebuah PC mengetahui dengan PC mana ia sedang berkomunikasi, mereka perlu diberi nama (ID). Klik bagian Identification, lalu di bawah Computer Name cantumkan sebutan yang jelas dan unik untuk setiap PC dalam jaringan. Dalam kolom Workgroup masukkan sebuah nama untuk kelompok kerja atau keseluruhan jaringan. Perhatikan cara penulisan nama yang sama bagi semua PC dalam suatu kelompok kerja agar semua dapat tergabung dengan benar. Setelah mengklik OK, pilih File and Print Sharing. Di sini aktifkan setidaknya pilihan “I want to be able to give others access to my files”. Pada Windows 98SE, pilihan ini sudah diaktifkan secara default. Walaupun Anda tak ingin memberikan kemungkinan akses tersebut, saat ini setup tersebut dibutuhkan untuk melakukan tes fungsi. Kemampuan sharing dapat dimatikan setiap saat.

8.2 Hubungan Network Alternatif
Untuk membangun sebuah network tidak harus selalu menggunakan kabel khusus (BNC, UTP). Bagi yang tidak ingin jaringan kabel di rumah bertambah ruwet, dapat dipilih jaringan tanpa kabel. Selain cara yang biasa dengan kabel dan network card, kini tersedia 2 alternatif lainnya yang cukup penting :
a) Hubungan melalui port USB
Bila tidak ingin membuka casing, PC dapat dihubungkan melalui port USB dengan kabel USB khusus untuk membangun jaringan. Dengan lebih dari 2 PC dapat dipilih struktur backbone (kelemahannya: semua port USB terpakai) atau struktur bintang dengan hub USB.
Driver khusus menipu Windows, seakan-akan ada network card, se hingga berfungsi seperti jaringan biasa. Kecepatannya terbatas hingga 3-4 MBit/detik, lebih lambat dari card Ethernet. Jika ingin lebih cepat dapat digunakan adaptor USB ke Twisted-Pair (10BaseT).
b) Jaringan tanpa kabel melalui radio.
Diamond merupakan produsen pertama yang menawarkan sistem jaringan radio dengan harga yang relatif masih cukup tinggi. Untuk 800.000 rupiah per PC, network card radio “Homefree” memungkinkan komunikasi tanpa kabel. Di sini terdapat 2 kelemahan. Kelemahan pertama, kecepatannya hanya sekitar 1 Mbit/detik. Kelemahan kedua, kombinasi dengan jaringan biasa yang berkabel tidak dimungkinkan.
Tingkat selanjutnya adalah sistem tanpa kabel seperti Lancom Wireless dari Elsa. Integrasi ke dalam jaringan berkabel dapat dilakukan melalui sebuah basestation. Network card radio pada PC berkomunikasi dengan basestation pada kecepatan 2 Mbit/detik. Pada pameran CeBIT 2000 kecepatan ini sudah meningkat: Dengan standar baru IEEE 802.11b dimungkinkan kecepatan 11 Mbit/detik.
c) Jaringan melalui kabel listrik (DTMF)
Akan menjadi mudah bila teknik yang telah dijual di Amerika juga dapat kita gunakan. Kabel listrik tembaga biasa sebagai kabel jaringan. Perintisnya antara lain Intelogis dengan Pass-Port Plug-In-Network (www.intelogis.com) dan Corinex yang mengeluarkan Power Net (www.corinex.com).
Untuk US$150 Intelogis menawarkan sebuah modul untuk 2 PC dan 1 printer. Modulnya dipasang pada stop kontak (110 volt) yang menjadi jalur lalu lintas utama. Hubungan ke PC dilakukan melalui port paralel. Kecepatannya cukup lumayan, yaitu mencapai 10 Mbit/detik. Modul yang ditawarkan Corinex sedikit lebih lambat, tetapi bisa untuk 220 volt seperti di Indonesia.

Rangkuman Istilah Komputer
TCP/IP : Transfer Control Protocol/Internet Protocol
NIC : Network Interface Card (Kartu Jaringan, LAN Card) adalah kartu penghubung antara komputer dengan jaringan.
Modem : piranti yang difungsikan untuk membuat komputer terkoneksi dengan internet melalui jalur telpon standar.
Hub : berfungsi menghubungkan komputer atau device jaringan lainnya sehingga dapat membentuk satu segmen jaringan.
Switch : adalah device yang berfungsi menghubungkan multiple komputer pada layer protokol jaringan level dasar.
Repeater : memperkuat sinyal-sinyal yang masuk.
Bridge : perangkat yang berfungsi menyampaikan paket namun tidak bisa memilah paket-paket mana yang akan disampaikan ke segmen-segmen.
Router : digunakan untuk menghubungkan user-user LAN WAN dengan koneksi internet.

Tinggalkan komentar